'Seorang bintang telah lahir' - Momen 'jenius' yang membuat sejarah Yamal

 'Seorang bintang telah lahir' - Momen 'jenius' yang membuat sejarah Yamal


Kadang-kadang, sebuah gol tercipta di Kejuaraan Eropa yang tak lekang oleh waktu. Gol itu dikenang, diputar ulang, dan dibicarakan selama beberapa dekade.

Tendangan voli menyudut Marco van Basten di Euro 1988 adalah salah satunya. Lari dan penyelesaian individu Paul Gascoigne di Euro 1996 adalah yang lainnya, begitu pula tendangan chip Karel Poborsky di turnamen yang sama.

Gol bersejarah Lamine Yamal untuk Spanyol melawan Prancis di semi-final Euro 2024 dapat ditambahkan ke dalam daftar.

Saat Spanyol tertinggal 1-0, Yamal melepaskan tendangan melengkung brilian dari luar kotak penalti ke sudut atas gawang untuk mencatatkannya dalam buku sejarah.

Di usianya yang ke-16 tahun dan 362 hari, ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol sepanjang sejarah turnamen - dan membuat semua yang menonton terkagum-kagum.

"Seorang bintang telah lahir," kata mantan penyerang Inggris Gary Lineker di BBC One. "Itu adalah momen pertandingan, mungkin momen turnamen."

"Sungguh luar biasa," imbuh mantan penyerang Inggris Alan Shearer. "Kami telah membicarakannya sepanjang turnamen dan mengatakan betapa mudanya dia.

"Melakukan hal itu, sungguh keterlaluan."

'Sedikit sentuhan jenius'


Gol itu, yang membuat para penggemar di dalam Allianz Arena dan di seluruh dunia terengah-engah saat diputar ulang dalam gerakan lambat, menjadi lebih mengesankan karena waktunya.

Ini terjadi saat tertinggal 1-0 di semifinal turnamen besar. Itu adalah momen yang menegangkan, tetapi ia mampu mengatasinya dengan mudah.

Pada tahap mana pun dalam persiapan menuju pertarungan kelas berat, Yamal tidak menunjukkan tanda-tanda gugup.

Dia tersenyum dan bercanda dengan rekan satu timnya di lapangan beberapa jam sebelum kick-off, dan membawa kepercayaan diri itu ke dalam penampilannya.

"Kami melihat sentuhan kejeniusan," kata bos Spanyol Luis de la Fuente tentang gol Yamal.

"Kita semua harus menjaganya. Saya ingin dia bekerja dengan kerendahan hati yang sama dan tetap membumi, untuk terus belajar.

"Sejujurnya, dia tampak seperti pemain yang jauh lebih berpengalaman. Saya senang dia ada di tim kami, dia orang Spanyol.

"Kami mengandalkannya dan semoga kami dapat menikmatinya selama bertahun-tahun mendatang.”




Posting Komentar

0 Komentar