UEFA Champions League Matchday 5 menyajikan drama sepak bola Eropa yang luar biasa. Berdasarkan rangkuman resmi UEFA dalam segmen Mastercard Priceless Moments of the Week, empat nama menjadi sorotan utama berkat performa individu yang mengubah jalannya pertandingan: Kylian Mbappé, Estêvão, José María Giménez, dan Vitinha.
Berikut adalah rangkuman momen tak ternilai dari pekan ini:
1. Kylian Mbappé (Real Madrid): Quattrick yang Membungkam Kritik
Kylian Mbappé kembali menunjukkan mengapa dirinya dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Penyerang Real Madrid ini tampil buas saat menghadapi Olympiacos. Tidak tanggung-tanggung, kapten Timnas Prancis tersebut memborong empat gol (quattrick) dalam satu pertandingan.
Penampilan ini menjadi salah satu kampanye fase liga paling produktif dalam kariernya. Gol keempatnya, yang bermula dari kerja sama apik dengan Vinícius Júnior, menegaskan ketajaman lini depan Los Blancos yang semakin padu menjelang fase gugur.
2. Estêvão (Chelsea): Sensasi Baru di Stamford Bridge
Pemain muda berbakat asal Brasil, Estêvão Willian, mencuri panggung dalam laga big match antara Chelsea melawan Barcelona. Dalam kemenangan telak 3-0 The Blues, Estêvão mencetak gol indah yang mengingatkan publik pada masa muda Lionel Messi atau Neymar.
Menerima bola di sisi kanan, ia melakukan cut-inside, melewati dua bek Barcelona dengan keseimbangan luar biasa, sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang tak terbendung.
Dengan gol ini, Estêvão mencatatkan sejarah sebagai salah satu pemain termuda (18 tahun) yang berhasil mencetak gol dalam tiga laga pertamanya sebagai starter di Liga Champions, bergabung dengan kelab elit bersama Kylian Mbappé dan Erling Haaland.
3. José María Giménez (Atlético de Madrid): Sang Kapten Penentu
Di Madrid, drama terjadi hingga menit akhir. Atlético de Madrid membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos otomatis, dan kapten mereka, José María Giménez, hadir sebagai pahlawan.
Selain memimpin lini pertahanan dengan soliditas tinggi sepanjang laga, Giménez mencetak gol kemenangan dramatis di masa injury time. Gol tersebut tidak hanya mengamankan tiga poin krusial bagi pasukan Diego Simeone, tetapi juga membuktikan mentalitas "jangan pernah menyerah" yang menjadi ciri khas Rojiblancos.
4. Vitinha (PSG): Jenderal Lapangan Tengah
Momen "Priceless" lainnya datang dari Paris, di mana gelandang PSG, Vitinha, tampil sebagai maestro. Ia mencetak hat-trick sensasional saat PSG mengalahkan Tottenham Hotspur dalam laga hujan gol yang berakhir 5-3. Selain gol-golnya, visi bermain dan kontrol tempo Vitinha menjadi kunci dominasi raksasa Prancis tersebut di lini tengah.
0 Komentar