Zidane Sebut Klub Impiannya yang Tak Pernah Ia Wakili — Kaitan Rumor Ke Man Utd

 

Zinedine Zidane kembali menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan salah satu penyesalannya sebagai seorang pemain: belum pernah membela klub yang sangat ia idamkan. Pernyataan ini muncul di tengah rumor kuat bahwa ia sedang dikaitkan dengan peluang kembali ke dunia kepelatihan, terutama di Manchester United. Di sisi lain, nama Turki Alalshikh ikut muncul sebagai figur yang punya peran dalam kemungkinan perubahan kepemilikan di klub Liga Inggris itu.

---

Klub Impian yang Tak Pernah Ia Kenakan

Dalam sebuah wawancara, Zidane mengungkapkan bahwa klub yang paling ia sesali karena tidak pernah ia bela adalah Olympique Marseille. Meski ia mengaku selalu punya rasa keterikatan emosional kepada klub tersebut, takdir berkata lain:

“Saya tidak pernah bermain di sana, namun itu adalah sebuah keinginan yang belum pernah terwujud.”
— Zidane 

Ia juga bercerita tentang kunjungannya ke fasilitas klub, memuji kondisi stadion, fasilitas latihan, dan visi yang terlihat menjanjikan bagi pemain atau mantan pemain yang tertarik bergabung.

BET NOW!!!

---

Rumor Kembalinya ke Kursi Pelatih & Keterkaitan dengan Alalshikh

Beberapa hari belakangan, spekulasi seputar masa depan Zidane mencuat kembali, terutama dalam konteks peluangnya menjadi pelatih Manchester United. Nama Turki Alalshikh, Ketua Otoritas Hiburan Saudi, muncul dalam spekulasi sebagai bagian dari proses negosiasi perubahan kepemilikan di klub tersebut. Tuduhan bahwa Alalshikh punya hubungan kuat dengan Zidane semakin memanaskan rumor:

• Mereka pernah bertemu dalam beberapa kesempatan, dan Zidane sempat memberikan jersey Real Madrid kepada Alalshikh saat pertemuan itu.
• Hubungan ini dianggap sebagai salah satu celah yang membuka peluang bagi Zidane untuk dilibatkan dalam proyek ambisius di Old Trafford.

Sementara itu, masa depan pelatih saat ini di Manchester United — Ruben Amorim — masih belum jelas, yang membuka peluang bagi Zidane untuk kembali ke lapangan sebagai pelatih klub besar.

---

Implikasi dan Prospek 

• Nostalgia dan Aspirasi — Ucapan Zidane mengenai Marseille membuka sisi personal dari seorang legenda; bahwa meskipun kariernya luar biasa, masih ada ambisi yang tak terlaksana.
• Dinamika Kepemilikan Klub — Keterlibatan tokoh seperti Alalshikh menunjukkan bahwa transisi kepemilikan klub besar Eropa kini semakin dipengaruhi koneksi internasional dan investasi global.
• Tantangan dan Harapan — Jika memang Zidane kembali ke dunia pelatihan klub papan atas, ia akan menghadapi ekspektasi tinggi berdasarkan rekam jejaknya sebelumnya. Namun, reputasi dan nama besarnya bisa jadi modal kuat bagi klub yang sedang mencari arah baru.