Peringkat Klub Dunia UEFA 2025/26: Real Madrid Masih Tak Terbantahkan, Inggris Dominan
UEFA baru saja merilis daftar koefisien klub untuk musim 2025/26, yang menjadi barometer utama kekuatan tim-tim Eropa di kompetisi antarklub. Peringkat ini dihitung dari performa lima musim terakhir, termasuk Liga Champions, Liga Europa, hingga Liga Konferensi. Dari data terbaru, terlihat dominasi Real Madrid yang tetap kokoh di puncak, disusul raksasa-raksasa dari Jerman, Italia, dan Inggris.
Berikut ulasan lengkap 10 besar klub dunia berdasarkan peringkat UEFA:
1. Real Madrid (Spanyol) – 123.500 poin
Los Blancos kembali menunjukkan status mereka sebagai penguasa Eropa. Konsistensi luar biasa dalam lima tahun terakhir, termasuk gelar Liga Champions di 2024, membuat mereka nyaman di puncak klasemen koefisien. Meski musim lalu poin mereka menurun (hanya 6.000 di 2025/26), akumulasi total tetap menempatkan Madrid jauh di depan pesaing.
2. Bayern München (Jerman) – 114.250 poin
Raksasa Bavaria masih jadi wakil Jerman paling konsisten di Eropa. Dengan koleksi poin stabil di atas 25.000 hampir setiap musim, Bayern tetap menjadi ancaman besar. Meski gagal meraih gelar Liga Champions dalam lima tahun terakhir, stabilitas performa di fase grup dan knock-out menjaga mereka di papan atas.
3. Inter Milan (Italia) – 113.250 poin
UEFA menuliskan "Antar", tapi jelas ini merujuk pada Inter Milan. Klub asal Italia ini mengalami lonjakan besar berkat capaian luar biasa di musim 2024/25 dengan torehan 40.250 poin. Final Liga Champions serta kedalaman skuad yang solid mengangkat Nerazzurri menjadi salah satu kekuatan Eropa saat ini.
4. Manchester City (Inggris) – 108.750 poin
Juara bertahan Liga Champions 2023/24 masih menjaga status elit mereka. Meskipun perolehan poin 2025/26 sedikit rendah (14.750), dominasi mereka di Liga Primer dan kontribusi besar di UCL musim-musim sebelumnya membuat City tetap di posisi empat besar dunia.
5. Liverpool (Inggris) – 107.500 poin
Liverpool bangkit dengan torehan 29.500 poin pada musim 2024/25, membawa mereka kembali ke persaingan papan atas. Konsistensi dalam menembus fase gugur Liga Champions jadi faktor utama. Dengan skuad muda dan Arne Slot di kursi pelatih, The Reds punya potensi menjaga posisi tinggi ini.
6. Paris Saint-Germain (Prancis) – 100.500 poin
PSG masih berada di antara elit Eropa meski terus mencari gelar Liga Champions perdana mereka. Catatan impresif 33.500 poin pada 2024/25 memperlihatkan kemampuan mereka melaju jauh di kompetisi Eropa. Namun, inkonsistensi di beberapa musim sebelumnya membuat mereka berada sedikit di bawah lima besar.
7. Bayer Leverkusen (Jerman) – 91.250 poin
Leverkusen semakin menegaskan diri sebagai kekuatan baru Jerman. Sejak diasuh Xabi Alonso, performa mereka di Eropa meningkat tajam, dengan 29.000 poin pada musim 2023/24 dan konsistensi di Bundesliga yang mengantar mereka rutin tampil di Liga Champions.
8. Borussia Dortmund (Jerman) – 90.750 poin
Dortmund menjaga eksistensi mereka di papan atas berkat penampilan stabil di Eropa. Musim 2024/25 memberikan tambahan besar (27.750 poin) yang membantu mereka masuk 10 besar. Dengan pemain muda berbakat dan basis suporter besar, Dortmund tetap jadi pesaing serius dari Bundesliga.
9. Barcelona (Spanyol) – 89.250 poin
Meski sempat mengalami masa transisi, Barcelona kembali bangkit dengan torehan 36.250 poin musim 2024/25. Hasil itu membawa mereka masuk lagi ke dalam daftar 10 besar. Proyek regenerasi dengan talenta seperti Lamine Yamal menunjukkan masa depan cerah Blaugrana.
10. Benfica (Portugal) – 83.750 poin
Benfica menutup daftar 10 besar berkat kontribusi konsisten di kompetisi Eropa. Walau tidak setenar Madrid atau Bayern, klub asal Lisbon ini terus menjadi kuda hitam, terutama dengan sukses menembus fase knock-out Liga Champions beberapa kali dalam lima tahun terakhir.
Dominasi Liga Primer dan Bundesliga
Dari daftar 10 besar, terlihat Liga Primer Inggris diwakili tiga tim (City, Liverpool, dan sebelumnya Chelsea ada di posisi belasan), sementara Jerman punya tiga wakil juga (Bayern, Leverkusen, Dortmund). Spanyol hanya Real Madrid dan Barcelona, Italia lewat Inter, Prancis lewat PSG, dan Portugal melalui Benfica.
Tren ini menunjukkan dominasi finansial dan kekuatan kompetitif Inggris serta Jerman, sementara raksasa tradisional seperti Milan dan Juventus justru absen dari daftar elit 10 besar UEFA musim ini.
0 Komentar