Ben Bloom meninjau laga perdana Liga Champions bagi Liverpool, Arsenal, Man City, Newcastle, Spurs, dan Chelsea

 Ben Bloom meninjau laga perdana Liga Champions bagi Liverpool, Arsenal, Man City, Newcastle, Spurs, dan Chelsea


Sepak bola Eropa resmi kembali bergulir minggu ini, dan jurnalis olahraga Ben Bloom memberikan analisis tentang laga awal klub-klub Liga Primer serta lawan yang akan mereka hadapi.

Liga Champions UEFA hadir lagi dan bakal jadi panggung bergengsi bagi publik Inggris. Untuk pertama kalinya ada ENAM wakil Liga Primer sekaligus yang tampil di fase utama kompetisi.

Empat tim papan atas musim lalu – Liverpool, Arsenal, Manchester City, dan Chelsea – ditemani Newcastle United yang finis di urutan kelima, berkat posisi koefisien UEFA Inggris yang berada di dua besar. Sementara itu, Tottenham Hotspur ikut bergabung setelah mengalahkan Manchester United pada final Liga Europa musim lalu untuk mengunci tiket Liga Champions.

Walaupun sebelumnya sudah berlangsung tiga tahap kualifikasi dan satu babak play-off di musim panas, keenam wakil Inggris ini langsung berhak tampil di fase liga.

Format baru yang dimulai musim lalu kini melibatkan 36 tim. Setiap klub akan melakoni delapan laga melawan lawan dari negara berbeda – sesuai hasil undian bulan lalu – guna menentukan posisi di tabel liga.

Delapan besar akan otomatis ke 16 besar, peringkat sembilan hingga 24 harus melalui play-off fase gugur, sementara posisi 25–36 langsung tersingkir.

Laga tetap berlangsung di slot Selasa dan Rabu, mendahului Liga Europa maupun Liga Konferensi yang berjalan Kamis. Khusus pekan pembuka ini, Liga Champions jadi satu-satunya ajang Eropa yang dimainkan, dengan jadwal tersebar selama tiga hari termasuk Kamis.

Athletic Club vs Arsenal

Selasa, 16 September, 17:45 (BST)
Selasa, 16 September, 20:00 (BST)
Rabu, 17 September, 20:00 (BST)
Rabu, 17 September, 20:00 (BST)
Kamis, 18 September, 20:00 (BST)
Kamis, 18 September, 20:00 (BST)

Arsenal yang dalam dua musim terakhir menembus perempat final (2024) dan semifinal (2025) berambisi melanjutkan tren positif. Mereka baru saja mengalahkan Nottingham Forest meski dihantam badai cedera, dan kini percaya diri menantang Athletic yang hanya tiga kali tampil di Liga Champions sepanjang sejarahnya.

Di bawah arahan Ernesto Valverde, Athletic finis keempat di LaLiga 2024/25. Mereka memang kalah dari Manchester United di semifinal Liga Europa, dan baru saja tumbang mengejutkan dari Alaves. Nico Williams absen karena cedera otot dan juga dipastikan tak bisa melawan Arsenal, meski musim panas lalu sempat dikabarkan diminati The Gunners. Sang kakak, Inaki Williams, akan memimpin tim sebagai kapten.

Tottenham Hotspur vs Villarreal

Debut Thomas Frank sebagai pelatih kepala Spurs di Liga Champions datang dengan modal positif – tiga kemenangan dari empat laga Liga Primer, termasuk 3-0 atas West Ham. Spurs juga punya catatan kandang apik, tak terkalahkan dalam 20 laga terakhir di kompetisi Eropa.

Villarreal lolos ke semifinal terakhir kali ikut UCL (2021/22) dan kembali berkompetisi setelah finis kelima di LaLiga. Namun mereka punya rekor buruk melawan klub Inggris – 14 pertandingan tanpa kemenangan. Andalan utama datang dari eks Liga Primer: Nicolas Pepe (eks Arsenal) dan Ayoze Perez (eks Newcastle/Leicester). Pemain pinjaman Spurs, Manor Solomon, juga tersedia meski belum debut untuk Villarreal.

Bayern Munich vs Chelsea

Chelsea langsung mendapat tantangan berat menghadapi Bayern di Allianz Arena. Klub Jerman itu tak terkalahkan dalam 34 laga fase grup/liganya di kandang sejak 2013. Bahkan terakhir kali mereka gagal menang di laga pembuka UCL adalah tahun 2002.

Menyadari besarnya tantangan, Enzo Maresca sempat merotasi skuad akhir pekan lalu, meski hasilnya seri 2-2 lawan Brentford. Cole Palmer yang baru pulih cedera masuk sebagai pencetak gol, dan diharapkan bisa starter. Bayern sendiri selalu menang musim ini (19 gol dari lima laga) dengan Harry Kane, Luis Diaz, dan Michael Olise sebagai andalan. Pemain pinjaman Chelsea, Nicolas Jackson, juga bisa turun menghadapi klub induknya.

Liverpool vs Atletico Madrid

Liverpool musim lalu sempat mendominasi fase liga sebelum gugur lewat adu penalti kontra PSG di 16 besar. Kini pasukan Arne Slot jadi satu-satunya tim Liga Primer dengan rekor sempurna empat kemenangan beruntun, meski semuanya ditentukan oleh gol di 10 menit akhir.

Atletico justru start buruk di LaLiga (tanpa kemenangan dalam tiga laga awal) sebelum bangkit menaklukkan Villarreal. Namun mereka kehilangan Julian Alvarez karena cedera, padahal ia mencetak 29 gol musim lalu. Sebaliknya, Conor Gallagher tampil menonjol sejak pindah dari Chelsea. Liverpool sendiri punya catatan 14 kemenangan kandang beruntun di kompetisi Eropa.

Manchester City vs Napoli

Man City membuka kampanye melawan Napoli, dengan sorotan utama pada kembalinya Kevin De Bruyne yang kini berseragam klub Italia itu. Sang legenda City meraih enam trofi Liga Primer dan satu Liga Champions selama di Etihad, kini kembali ke UCL bersama juara Serie A.

Eks MU, Scott McTominay, juga jadi bagian penting Napoli musim lalu, bersama Rasmus Hojlund yang langsung mencetak gol pada debut pinjamannya. City ingin memperbaiki performa musim lalu yang terhenti di babak play-off. Sementara Erling Haaland tinggal butuh 13 laga untuk jadi pemain tercepat yang mencapai 50 gol UCL.

Newcastle United vs Barcelona

Newcastle terakhir ikut Liga Champions pada 2023/24 di “grup maut” bersama PSG, Milan, dan Dortmund. Kini format baru memberi mereka peluang lebih baik.

Sayangnya laga perdana langsung menghadapkan mereka dengan Barcelona, yang tampil garang dengan 13 gol dari empat laga LaLiga. Barca bahkan baru saja menghajar Valencia 6-0 lewat brace Lewandowski, Raphinha, dan Fermin Lopez. Meski Lamine Yamal diragukan tampil, mereka masih punya Marcus Rashford (pinjaman dari MU).

Di kubu Newcastle, Nick Woltemade jadi sorotan usai mencetak gol kemenangan pada debutnya melawan Wolves, dan kemungkinan kembali dipercaya memimpin lini serang.

Posting Komentar

0 Komentar